CO2 Generator DIY menggunakan Ragi + Gula (Ragul) - ScienceTopedia
Postingan Terbaru
Loading...

Saturday, 13 February 2021

CO2 Generator DIY menggunakan Ragi + Gula (Ragul)

CO2 Generator DIY menggunakan Ragi + Gula (Ragul)



jika anda membutuhkan CO2 sementara dana yang dimiliki belum mencukupi, tidak ada salahnya mencoba membuat DIY CO2, kali ini saya akan membahas bagaimana membuat DIY CO2 dengan bahan dasar ragi dan gula. 

Pada dasarnya prinsip penggunaan ragi dan gula adalah proses fermentasi gula oleh ragi. Sebenarnya anda tidak harus menggunakan gula, anda dapat menggunakan bahan lain seperti ketela atau bahan lain yang kaya dengan glukosa namun hal ini tentunya akan tidak ekonomis. 

Sebelum berlanjut ke tahap pembuatan ada baiknya anda mengetahui kekurangan dan kelebihan ragul dalam menghasilkan CO2

Kelebihan Generator CO2 Ragul

  1. Murah. Untuk bahan-bahan Rp.8,500 saja (sekali pakai). namun untuk lebih tahan lama, kalian perlu mengeluarkan uang sekitar Rp.2000-3000 lagi (dihitung dari 1/4 bungkus agar agar & 1/2 sendok soda kue)
  2. Dapat bertahan hingga  2 Minggu (jika pakai agar agar & soda kue juga/baking soda)
  3. Bahan mudah sekali didapat, warung juga ada
  4. Generator/ Alat penghasil CO2 mudah dibuat dengan bahan rumahan
  5. Tidak mudah meledak. Karena ragul memiliki tekanan yang tidak tinggi sehingga resiko meledak kecil. Bahkan saya belum pernah menemukan kasus CO2 ragul yang meledak

Kekurangan Generator CO2 Ragul

  1. Tekananya tidak tinggi, sehingga sering sekali tidak bisa tembus diffuser pabrikan / diffuser DIY kramik. Jika kalian sudah terlanjur beli Diffuser pabrikan / DIY kramik dan ternyata tidak muncul gelembung bisa dicoba menggunakan putung rokok dan selang atau menggunakan kayu yang dipotong miring sebagai media diffusernya 
  2. Untuk beberapa kasus waktu menunggu reaksi yang cukup lama, sekitar 12 jam. Maksudnya, setelah kalian meracik bahan, kalian harus tunggu 12 jam agar bisa mengeluarkan CO2 nya
  3. Tekanan akan berangsur-angsur berkurang ketika bahan di dalam generator hampir habis.


Membuat Generator CO2 DIY RAGUL (Ragi+Gula)


Bahan dan Alat untuk Membuat CO2 DIY RAGUL

Alat : 


Botol bekas air mineral/soda (cukup tahan terhadap tekanan)  ukuran 1,5 liter 

Selang Aerator minimal 1,5 meter

Tutup botol khusus untuk ragul 

 


Anda dapat membeli di online store manapun yang tersedia 

Bubble counter sekaligus penahan alcohol

 

Check valve (penahan udara agar tidak kembali 


Bahan : 


Ragi Kue (Fermipan)/ ragi sejenis 

Gula Pasir ¼ Kg

Baking powder (opsional)


Langkah langkah membuat CO2 DIY RAGUL


1. Rebus air hingga cukup hangat (tidak sampai mendidih ya)  sebanyak 1000 ml 

2. Masukan gula sebanyak 10 sampai 15 sendok makan kedalam air hangat dan aduk hingga merata.

3. Masukan fermifan/ragi sebanyak 1 sendok makan dan aduk sampai merata 

4. Susunlah peralatan seperti pada gambar berikut 


1) Pasang selang panjang ke ujung bubble counter dengan ujung panjang ke tabung ragul.

 


2) Untuk tutup botol tutup salah satu lubang dengan selang yang di mapatkan supaya udara tidak keluar 


3) Pasang diffuser di ujung selang yang berasal sari bubble counter (awas jangan sampai terbalik, pasang di ujung yang pendek)

4) Jika anda punya check valve bias diletakan di selang yang menuju diffuser agar air tidak balik 


5. Masukan air gula+ragi kedalam botol dan tambahkan air  400 ml 

6. kemudian tunggu sampai ragi bereaksi dengan gula (paling cepat menurut saya 2 jam paling lama 8 jam atau bias lebih (biasanya tabung bocor atau selang mampet)

9. Letakan diffuser yang telah dihubungkan kedalam air 

contoh diffuser menggunakan kayu 

ada juga yang menggunakan putung rokok

diffuser menggunakan kayu 

menurut saya pribadi paling gampang adalah menggunakan putung rokok, untuk prakiraan keberhasilan rakitan ragul anda. 

Akhir kata beberapa orang memilih menggunakan bubble counter dengan botol namun untuk meminimalisir kebocoran yang tidak disadari menurut saya dari pada buang-buang lem dan buang-buang waktu mending sekalian beli bubble counter yang saya maksud. Begitu juga ada yang lebih suka membuat tutup botol sendiri dengan lem dan sebagainya menurut saya ini kurang praktis dan bisa membuat pemula jadi frustasi bahkan sebelum merasakan manfaat co2 untuk aquascapenya.



Share with your friends

Give us your opinion

Notification
Jika anda ingin melihat keseluruhan judul artikel anda dapat menggunakan fitur Daftar Pustaka
Done