ScienceTopedia
Postingan Terbaru
Loading...

Featured

Video Terpopuler

Perhatikan Aku ya

Saturday 17 February 2024

Tugas Akhir PTS 2 Tekanan

 Tugas Akhir PTS 2

Materi Belajar : 

Klik Link Berikut : Tekanan

Berikut adalah kisi-kisi soal dalam bentuk tabel:

Materi

Kisi-Kisi

Nomor Soal

Tekanan

Definisi tekanan

1

Tekanan

Perhitungan tekanan

2, 5, 7, 9

Tekanan Hidrostatis

Definisi tekanan hidrostatis

3

Tekanan Hidrostatis

Perhitungan tekanan hidrostatis

4

Tekanan

Satuan tekanan dalam SI

6

Tekanan

Penyebab tekanan dalam gas

8

Tekanan Atmosfer

Definisi tekanan atmosfer

10

Gaya Apung

Definisi gaya apung

11

Gaya Apung

Perhitungan gaya apung

12, 14

Gaya Apung

Fenomena gaya apung

13, 15

Hukum Pascal

Definisi Hukum Pascal

16, 20

Hukum Pascal

Perhitungan menggunakan Hukum Pascal

17, 19

Hukum Pascal

Aplikasi Hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari

18

Tugas Akhir PAT - 2

Media Belajar Tata Surya Berbasis SWAY

 Materi Tata Surya 



Tugas Akhir PTS 2 Gerak Lurus

 Kisi-Kisi dan Tugas Akhir PTS - 2 


Materi Belajar : 

Klik Link Berikut : Gerak Lurus 

Berikut adalah  kisi-kisi untuk setiap nomor soal:

Nomor Soal

Kisi-Kisi

1, 6, 9, 11, 16, 19

Gerak Lurus Beraturan (GLB), menghitung jarak, konteks perjalanan antar kota dengan mobil atau motor

2, 5, 7, 10, 12, 15, 17, 20

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), menghitung kecepatan dan jarak, kecepatan awal tidak nol

3, 4

Konsep fisika, definisi Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

8, 13, 14, 18

Konsep fisika, definisi kecepatan dan percepatan

TUGAS AKHIR PTS 2


Selamat mengerjakan 

Saturday 6 January 2024

Mengenal Instrument Investasi Obligasi/Surat Utang

 


Obligasi: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?

Obligasi adalah salah satu instrumen investasi yang populer di pasar modal. Obligasi adalah surat utang jangka menengah atau panjang yang dapat diperjualbelikan. Dengan membeli obligasi, berarti Anda memberikan pinjaman kepada pihak yang menerbitkan obligasi, baik itu pemerintah, perusahaan, atau lembaga lain. Sebagai imbalannya, Anda akan mendapatkan bunga atau kupon secara periodik, dan pokok pinjaman pada saat jatuh tempo.


Keuntungan dan Kerugian Obligasi

Investasi obligasi memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

  • Risiko lebih rendah dibandingkan saham, karena obligasi memiliki prioritas lebih tinggi dalam pembayaran jika penerbit bangkrut.
  • Pendapatan tetap atau fixed income, karena Anda akan mendapatkan kupon secara rutin sesuai dengan tingkat bunga yang ditetapkan sejak awal.
  • Biaya penerbitan lebih murah dibandingkan saham, sehingga lebih mudah bagi penerbit untuk menghimpun dana.
  • Diversifikasi portofolio, karena obligasi memiliki korelasi rendah dengan saham, sehingga dapat mengurangi risiko keseluruhan.


Namun, obligasi juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

  • Potensi keuntungan lebih rendah dibandingkan saham, karena kupon obligasi biasanya lebih rendah dari dividen saham.
  • Risiko kredit, yaitu risiko bahwa penerbit tidak dapat membayar kupon atau pokok pinjaman kepada investor.
  • Risiko suku bunga, yaitu risiko bahwa harga obligasi akan turun jika suku bunga pasar naik, atau sebaliknya.
  • Risiko likuiditas, yaitu risiko bahwa Anda tidak dapat menjual obligasi dengan mudah di pasar sekunder.

Cara Membeli Obligasi

Ada beberapa cara untuk membeli obligasi, antara lain:

Melalui lelang, yaitu mekanisme di mana perbankan dan lembaga keuangan dapat mengajukan penawaran untuk obligasi pemerintah dengan harga pasar.

Melalui underwriting, yaitu mekanisme di mana perusahaan sekuritas, perbankan, atau lembaga keuangan lain akan membeli seluruh obligasi yang diterbitkan oleh pihak tertentu, dan menjualnya kembali kepada investor umum.

Melalui private placement, yaitu mekanisme di mana penerbit obligasi hanya menjual obligasi kepada pihak tertentu, dan tidak diperdagangkan secara bebas.

Melalui platform investasi, yaitu mekanisme di mana Anda dapat membeli obligasi secara online melalui aplikasi atau situs web yang menyediakan layanan jual beli obligasi.

Penyedia Obligasi

Ada banyak pihak yang dapat menerbitkan obligasi, antara lain:

Pemerintah, yaitu pihak yang menerbitkan obligasi untuk membiayai defisit anggaran belanja dalam APBN. Contoh obligasi pemerintah adalah Surat Berharga Negara (SBN), Surat Utang Negara (SUN), Surat Perbendaharaan Negara (SPN), dan Obligasi Negara Ritel (ORI).

Perusahaan, yaitu pihak yang menerbitkan obligasi untuk mendapatkan dana untuk modal usaha. Contoh obligasi perusahaan adalah Obligasi Korporasi, Obligasi Konversi, Obligasi Berbunga Mengambang, dan Obligasi Tanpa Bunga.

Lembaga lain, yaitu pihak yang menerbitkan obligasi untuk tujuan tertentu, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, atau lingkungan. Contoh obligasi lembaga lain adalah Obligasi Daerah, Obligasi Bank Dunia, Obligasi Hijau, dan Obligasi Sukuk.


Selain itu, Anda juga dapat memilih sekuritas-sekuritas yang menjual obligasi dari hasil pencarian web saya. Berikut adalah beberapa sekuritas yang dapat Anda pilih:

  • Ajaib Sekuritas, yang memiliki aplikasi saham terbaik dari sisi antarmuka pengguna, biaya investasi terjangkau, fitur aplikasi lengkap, dan user interface yang friendly.
  • BNI Sekuritas, yang merupakan anak perusahaan PT Bank Negara Indonesia yang telah memiliki izin sebagai perantara pedagang efek di OJK, dan menyediakan layanan jual beli saham dan obligasi secara online.
  • Mandiri Sekuritas, yang memiliki platform investasi online bernama MOST (Mandiri Online Stock Trading), yang memungkinkan Anda untuk bertransaksi saham, reksa dana, dan obligasi dengan mudah dan cepat.
  • Indopremier Sekuritas, yang memiliki layanan online bernama Ipotultima, yang menawarkan berbagai fitur dan fasilitas untuk berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan aset kripto.
  • CIMB Niaga Sekuritas, yang merupakan perusahaan sekuritas yang berdiri sejak tahun 1991, dan memberikan layanan perdagangan saham dan obligasi melalui aplikasi online bernama TradeConnect.

Friday 5 January 2024

Jenis-jenis Investasi di Indonesia



Berikut adalah artikel tentang jenis-jenis investasi yang populer di Indonesia, beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing:

Jenis-Jenis Investasi di Indonesia

1. Deposito

Deposito merupakan salah satu instrumen investasi yang sudah terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sebagai instrumen investasi yang konservatif, deposito memberikan suku bunga yang tidak terlalu agresif.

Kelebihan:

Terjamin oleh LPS.

Suku bunga lebih besar dibandingkan tabungan biasa.

Kekurangan:

Dana yang ditempatkan tidak likuid atau tidak bisa digunakan sewaktu-waktu.

Jika dana dicairkan sebelum jatuh tempo, akan ada penalti atau bunga yang tidak bisa diambil.


2. Properti

Investasi properti meliputi tanah, bangunan, rumah, dan apartemen.

Kelebihan:

Nilainya akan terus bertambah.

Kekurangan:

Membutuhkan waktu lama untuk dicairkan.


3. Saham

Saham adalah instrumen investasi di sektor keuangan.

Kelebihan:

Investor akan mendapatkan dana pertahun dari perusahaan melalui pembagian deviden saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Keuntungan yang didapatkan investor jika menjual sahamnya saat nilai sahamnya mengalami kenaikan dari harga beli (capital gain).

Kekurangan:

Nilai investasi tidak menentu.


4. Reksadana

Reksadana adalah instrumen investasi yang cukup menarik saat ini.

Kelebihan:

Nilai investasi akan terus naik meskipun tidak signifikan.

Dibanding dengan investasi lain, reksadana pasar uang juga cenderung stabil.

Kekurangan:

Nilai investasi tidak menentu.


5. Emas

Emas adalah instrumen investasi di sektor riil.

Kelebihan:

Nilainya akan terus bertambah.

Kekurangan:

Membutuhkan waktu lama untuk dicairkan.


6. Obligasi

Obligasi adalah instrumen investasi di sektor keuangan.

Kelebihan:

Bunganya berada di atas bunga deposito.

Ketentuan obligasi pemerintah juga diatur dalam undang-undang sehingga lebih aman2.

Kekurangan:


Nilai investasi tidak menentu.

Selain itu, terdapat pula jenis investasi yang populer di luar negeri yang ada di Indonesia seperti cryptocurrency. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memahami jenis-jenis investasi yang ada di Indonesia. Selalu ingat untuk melakukan penelitian dan pertimbangan yang matang sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Featured

[Featured][SMP]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
Jika anda ingin melihat keseluruhan judul artikel anda dapat menggunakan fitur Daftar Pustaka
Done