Anti Remed US - IPA
Kerjakanlah Soal Berikut sesuai dengan Latihan dan PM
Soal Latihan US
Link Soal Mandiri
Tampilkan Gayamu Disini
If you like articles on this blog, please subscribe for free via email.
Perhatikan Aku ya
Materi |
Kisi-Kisi |
Nomor Soal |
Tekanan |
Definisi tekanan |
1 |
Tekanan |
Perhitungan tekanan |
2, 5, 7, 9 |
Tekanan
Hidrostatis |
Definisi tekanan hidrostatis |
3 |
Tekanan
Hidrostatis |
Perhitungan tekanan hidrostatis |
4 |
Tekanan |
Satuan tekanan dalam SI |
6 |
Tekanan |
Penyebab tekanan dalam gas |
8 |
Tekanan
Atmosfer |
Definisi tekanan atmosfer |
10 |
Gaya Apung |
Definisi gaya apung |
11 |
Gaya Apung |
Perhitungan gaya apung |
12, 14 |
Gaya Apung |
Fenomena gaya apung |
13, 15 |
Hukum
Pascal |
Definisi Hukum Pascal |
16, 20 |
Hukum
Pascal |
Perhitungan menggunakan Hukum Pascal |
17, 19 |
Hukum
Pascal |
Aplikasi Hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari |
18 |
Nomor Soal |
Kisi-Kisi |
1, 6, 9, 11, 16, 19 |
Gerak Lurus Beraturan (GLB), menghitung jarak,
konteks perjalanan antar kota dengan mobil atau motor |
2, 5, 7, 10, 12, 15, 17, 20 |
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), menghitung
kecepatan dan jarak, kecepatan awal tidak nol |
3, 4 |
Konsep fisika, definisi Gerak Lurus Beraturan
(GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) |
8, 13, 14, 18 |
Konsep fisika, definisi kecepatan dan percepatan |
Obligasi adalah salah satu instrumen investasi yang populer di pasar modal. Obligasi adalah surat utang jangka menengah atau panjang yang dapat diperjualbelikan. Dengan membeli obligasi, berarti Anda memberikan pinjaman kepada pihak yang menerbitkan obligasi, baik itu pemerintah, perusahaan, atau lembaga lain. Sebagai imbalannya, Anda akan mendapatkan bunga atau kupon secara periodik, dan pokok pinjaman pada saat jatuh tempo.
Investasi obligasi memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
Ada beberapa cara untuk membeli obligasi, antara lain:
Melalui lelang, yaitu mekanisme di mana perbankan dan lembaga keuangan dapat mengajukan penawaran untuk obligasi pemerintah dengan harga pasar.
Melalui underwriting, yaitu mekanisme di mana perusahaan sekuritas, perbankan, atau lembaga keuangan lain akan membeli seluruh obligasi yang diterbitkan oleh pihak tertentu, dan menjualnya kembali kepada investor umum.
Melalui private placement, yaitu mekanisme di mana penerbit obligasi hanya menjual obligasi kepada pihak tertentu, dan tidak diperdagangkan secara bebas.
Melalui platform investasi, yaitu mekanisme di mana Anda dapat membeli obligasi secara online melalui aplikasi atau situs web yang menyediakan layanan jual beli obligasi.
Ada banyak pihak yang dapat menerbitkan obligasi, antara lain:
Pemerintah, yaitu pihak yang menerbitkan obligasi untuk membiayai defisit anggaran belanja dalam APBN. Contoh obligasi pemerintah adalah Surat Berharga Negara (SBN), Surat Utang Negara (SUN), Surat Perbendaharaan Negara (SPN), dan Obligasi Negara Ritel (ORI).
Perusahaan, yaitu pihak yang menerbitkan obligasi untuk mendapatkan dana untuk modal usaha. Contoh obligasi perusahaan adalah Obligasi Korporasi, Obligasi Konversi, Obligasi Berbunga Mengambang, dan Obligasi Tanpa Bunga.
Lembaga lain, yaitu pihak yang menerbitkan obligasi untuk tujuan tertentu, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, atau lingkungan. Contoh obligasi lembaga lain adalah Obligasi Daerah, Obligasi Bank Dunia, Obligasi Hijau, dan Obligasi Sukuk.
Selain itu, Anda juga dapat memilih sekuritas-sekuritas yang menjual obligasi dari hasil pencarian web saya. Berikut adalah beberapa sekuritas yang dapat Anda pilih:
Berikut adalah artikel tentang jenis-jenis investasi yang populer di Indonesia, beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing:
Jenis-Jenis Investasi di Indonesia
Deposito merupakan salah satu instrumen investasi yang sudah terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sebagai instrumen investasi yang konservatif, deposito memberikan suku bunga yang tidak terlalu agresif.
Kelebihan:
Terjamin oleh LPS.
Suku bunga lebih besar dibandingkan tabungan biasa.
Kekurangan:
Dana yang ditempatkan tidak likuid atau tidak bisa digunakan sewaktu-waktu.
Jika dana dicairkan sebelum jatuh tempo, akan ada penalti atau bunga yang tidak bisa diambil.
Investasi properti meliputi tanah, bangunan, rumah, dan apartemen.
Kelebihan:
Nilainya akan terus bertambah.
Kekurangan:
Membutuhkan waktu lama untuk dicairkan.
Saham adalah instrumen investasi di sektor keuangan.
Kelebihan:
Investor akan mendapatkan dana pertahun dari perusahaan melalui pembagian deviden saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Keuntungan yang didapatkan investor jika menjual sahamnya saat nilai sahamnya mengalami kenaikan dari harga beli (capital gain).
Kekurangan:
Nilai investasi tidak menentu.
Reksadana adalah instrumen investasi yang cukup menarik saat ini.
Kelebihan:
Nilai investasi akan terus naik meskipun tidak signifikan.
Dibanding dengan investasi lain, reksadana pasar uang juga cenderung stabil.
Kekurangan:
Nilai investasi tidak menentu.
Emas adalah instrumen investasi di sektor riil.
Kelebihan:
Nilainya akan terus bertambah.
Kekurangan:
Membutuhkan waktu lama untuk dicairkan.
Obligasi adalah instrumen investasi di sektor keuangan.
Kelebihan:
Bunganya berada di atas bunga deposito.
Ketentuan obligasi pemerintah juga diatur dalam undang-undang sehingga lebih aman2.
Kekurangan:
Nilai investasi tidak menentu.
Selain itu, terdapat pula jenis investasi yang populer di luar negeri yang ada di Indonesia seperti cryptocurrency. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memahami jenis-jenis investasi yang ada di Indonesia. Selalu ingat untuk melakukan penelitian dan pertimbangan yang matang sebelum memutuskan untuk berinvestasi.