Pupuk, baik organik maupun kimiawi, dinilai berdasarkan kandungan Nutrisi Makro (N-Nitrogen P-Fosfor K-Kalium). Nutrisi ini adalah yang paling penting dari semua nutrisi yang digunakan tanaman untuk tumbuh. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana setiap nutrisi digunakan oleh tanaman, apa yang terjadi jika digunakan secara berlebihan, apa yang terjadi jika ada kekurangan. dan menjelaskan kebutuhan pupuk.
Nitrogen (N)
Peran utama nitrogen adalah membantu tanaman dalam membuat protein yang digunakan sebagai bahan penyusun daun dan batang. Di alam, nitrogen tidak sering tersedia dan bergerak cepat melalui tanah dan hilang akibat konveksi dan mekanisme lainnya.
Kelimpahan nitrogen yang berlebihan akan menyebabkan tanaman tumbuh dengan cepat, namun pertumbuhan yang cepat ini akan mempengaruhi kesehatannya dan menyebabkan tanaman sukar menghasilkan bunga maupun buah.
Nitrogen yang berlebihan sebenarnya dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan bahkan membunuh tanaman muda. Jika N tersedia dalam jumlah yang berlebihan, tanaman akan menyerap begitu banyak sehingga semua nutrisi lainnya diabaikan sehingga menyebabkan ketidakseimbangan besar-besaran dan menghambat pertumbuhan tanaman yang sudah mapan dan kemungkinan mematikan tanaman muda.
Gejala kekurangan nitrogen meliputi:
Tanaman pendek
Daun kecil
Menguning
Gejala defisiensi pertama kali terlihat pada pertumbuhan yang lebih tua. Ketika tanaman kekurangan nitrogen, ia akan mulai mengambil nitrogen di daun yang lebih tua untuk pertumbuhan baru.
Fosfor (P)
Fosfor digunakan oleh tanaman untuk membantu pertumbuhan akar. Fosfor memungkinkan tanaman untuk mentransfer energi ke area seperti akar dan bunga juga meningkatkan vitalitas tanaman. Ukuran benih juga dipengaruhi oleh P.
Fosfor tidak bergerak melalui tanah seperti yang dilakukan nitrogen dan secara efektif menempel pada tanah. Karena tidak mudah hilang, dosis Fosfor yang berlebihan sering terjadi. P yang berlebihan dapat menghentikan penyerapan Seng dan Besi dan mempengaruhi bakteri / jamur simbiosis yang membantu banyak sistem perakaran tanaman dalam pengambilan air dan hara.
Gejala fosfor yang berlebihan meliputi:
Pertumbuhan Tanaman Terhambat
Memutihkan daun dengan urat hijau
Ketika tanah memiliki kekurangan Fosfor sedang, akan sangat sulit untuk didiagnosis. Tanaman sering kali lebih kecil dari yang diharapkan dan memiliki daun lebih gelap dengan sedikit warna biru. Ketika defisiensi lebih akut, bisa jadi sangat mudah untuk didiagnosis.
Gejala kekurangan fosfor:
Daun yang lebih tua berubah warna "gugur" sebelum yang diharapkan
Menguningnya daun tua
Daun tanaman rontok
Kalium (K)
Kalium adalah nutrisi utama yang membantu kesehatan dan perkembangan tanaman secara keseluruhan. K merangsang pertumbuhan awal, meningkatkan produksi protein, meningkatkan efisiensi penggunaan air, dan meningkatkan ketahanan terhadap penyakit.
Kelebihan Kalium tidak memiliki efek langsung pada tanaman tetapi menyebabkan serapan N dan P terhambat sehingga menyebabkan defisiensi.
Kekurangan K dapat menyebabkan kesehatan umum tanaman yang buruk serta meningkatkan kerentanan terhadap penyakit. Gejalanya meliputi:
Ujung daun berwarna coklat hangus dan melengkung
Klorosis daun (menguning) di antara urat daun
Bintik ungu di bagian bawah daun
Pertumbuhan terhambat
Kalium bergerak di seluruh tanaman dan tanaman akan sering memindahkan kalium dari bagian bawah tanaman ke bagian yang lebih tinggi. Karena mobilitas K, sebagian besar gejala akan terlihat di bagian bawah tanaman terlebih dahulu.
Kebutuhan Pupuk
Bila melihat pupuk selalu ada 3 angka pada wadah yang mewakili persentase Nitrogen, Fosfor dan Kalium (N-P-K). Pupuk dengan nilai NPK 10-10-10 adalah pupuk yang seimbang dengan kadar 10% dari setiap unsur hara. 70% sisa produk adalah nutrisi mikro (juga vital) dan pengisi (ditambahkan untuk membantu mencegah tanaman terbakar dengan overdosis pupuk).
Sebagian besar tanaman tumbuh subur dengan rasio nutrisi makro yang seimbang, namun beberapa tanaman memiliki kebutuhan yang sangat spesifik. Tanaman berdaun hijau memiliki kebutuhan nitrogen yang lebih tinggi karena tanaman utamanya adalah pertumbuhan daun (yang didorong oleh nitrogen).
Selain kebutuhan akan pupuk tanaman aquascape juga membutuhkan karbondioksida jika anda tertarik untuk membaca artikel tentang kebutuhan karbondioksida dapat dilihat di link berikut
apakah ikan menghasilkan cukup co2