A.Definisi
Listrik Dinamis yaitu muatan-muatan listrik yang bergerak (arus listrik) karena adanya beda potensial antara dua titik dalam rangkaian.
B.Arus Listrik dan Beda Potensial Listrik
1.Kuat arus listrik
Aliran muatan listrik dalam suatu penghantar. Arah arus listrik berlawanan dengan arah gerak electron.
1. Mengukur kuat arus listrik
Alat ukur untuk mengukur arus listrik adalah amperemeter. Amperemeter dipasang secara seri dengan penghantar yang akan diukur kuat arusnya.
2.Potensial Listrik, adalah besaran yang menyatakan dorongan terhadap elektron – elektron agar dapat mengalir.
Mengkur potensial listrik
Alat ukur untuk mengukur potensial listrik adalah voltmeter. Voltmeter dipasang secara paralel dengan penghantar yang akan diukur kuat arusnya.
C.Hukum Ohm
D.Hukum I Kirchhoff
Hk I Kirchhoff berbunyi : Jumlah kuat arus yang masuk ke suatu titik cabang sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik cabang tersebut.
E.Perhitungan Rangkaian Sederhana
Soal Pengantar
01.Selama sepuluh detik banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam penghantar sebesar 20 coulomb, maka kuat arus listriknya . . . .
A.200 ampere
B.20 ampere
C.10 ampere
D.2 ampere
02.Sebuah resistor membawa arus 2,0 ampere ketika beda potensial antara ujung-ujungnya 50 volt. Hambatan listrik resistor ini adalah . . . .
A.3,6 ohm
B.4,5 ohm
C.4,0 ohm
D.8,0 ohm
03.Jika arus 4 ampere mengalir dalam kawat yang ujung-ujungnya berbeda potensial 12 volt, besar muatan per menit yang mengalir melalui kawat . . . .
A.12 coulomb C. 60 coulomb
B.120 coulomb D. 240 coulomb
04.Kuat arus listrik dalam suatu rangkaian adalah 0,5 A. Muatan listrik yang mengalir selama 2 menit adalah . . . .
A.10 C C. 60 C
B.40 C D. 120 C
05.Dalam suatu penghantar mengalir muatan 3 coulomb selama 1/2 menit. Kuat arus listrik yang mengalir dalam penghantar adalah . . . .
A.100 mA C. 167 mA
B.150 mA D. 6.000 mA